Sabtu, 15 September 2018

PASTRY BAKERY



1. Pengertian
Pastry merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan terutama kue baik itu kue kontinental maupun kue oriental. Nama pastry sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Perancis yaitu ”patisserie” yang berarti kue. Sementara bakery merupakan bagian dari pastry yang bertanggung jawab pada pembuatan roti, danish, croissant dan produk-produk lain. Pada prosesnya, bakery setelah melalui pemanggangan masih harus melewati tahap penyelesaian seperti memberikan rasa dan tampilan tergantung pada kebutuhan.

2. Jenis-Jenis Pastry
Jenis pastry masih terbagi lagi menjadi dua yaitu yaitu kue kontinental dan kue oriental. Perbedaan ini terbagi berdasarkan atas penggunaan lemak dalam kuenya. Kue kontinental umumnya menggunakan lemak padat seperti margarin, mentega, dan shortening. Sementara kue oriental umumnya menggunakan lemak cair seperti santan dan minyak. Dan dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa yang termasuk kue kontinental diantaranya adalah kue-kue western dan modern seperti kue kering, kue tart, es krim, puding, dan lain-lain. Sedangkan, untuk kue oriental dapat kita temui pada beragam macam kue-kue basah dari Indonesia dan negara-negara asia lain seperti Thailand, China, Korea, dan Jepang.

3. Jenis-Jenis Bakery

Bakery dibuat dengan menggunakan berbagai bahan dasar seperti terigu, lemak, gula, telur, garam, dan susu. Dimana quick bread dan produk ragi-ragian juga termasuk dari bagian bakery. Di Indonesia sendiri, produk ragi-ragian atau yeast product ialah sejenis kue apem, surabi, bika ambon dan masih banyak lagi. Sementara quick bread yang berarti roti dengan proses pembuatan yang relatif singkat dengan proses fermentasi yang lebih cepat dapat mudah kita temui pada aneka jenis roti modern yang sering dijual di mall-mall.

4. Penggunaan Tepung
Terakhir, kita dapat mengetahui perbedaan pastry dan bakery dilihat dari jenis tepung yang digunakan. Tepung pastry memiliki presentase gluten paling rendah yaitu 8% hingga 9%. Sementara tepung yang digunakan untuk bakery mengandung gluten paling tinggi yaitu 11% sampai 12%.



dikutip dari situs https://pergikuliner.com/restaurants/jakarta/francis-artisan-bakery-thamrin 

PROFIL STIPRAM YOGYAKARTA

Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta berdiri tahun 2001 dengan nama waktu itu AKADEMI PARIWISATA AMBARRUKMO (AKPRAM) Yogyakarta. Saat itu AKPRAM mempunyai program studi tunggal yaitu Program Studi Perhotelan, dengan jurusam Perhotelan UNTUK JENJANG diploma tiga (D-3).
Tahun 2004, AKPRAM telah memperoleh Akreditasi dari BAN-PT dengan nilai B dan seiring dengan pesatnya perkembangan pariwisata di Indonesia maka pada awal tahun 2008, pariwisata telah di syahkan pemerintah sebagai suatu KEILMUAN dan tidak menebeng pada rumpun ilmu yang lain.
Maka pada tahun 2008, AKPRAM meningkat status menjadi SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO (STIPRAM) dengan menambanh program studi Hospitality jurusan Hospitality untuk jenjang STRATA-SATU (S1). Seiring dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap STIPRAM, maka Akreditasipun meningkat menjadi A baik untuk program studi Perhotelan maupun Hospitality/ Pariwisata.
Dan pada tahun 2015, STIPRAM telah memperoleh Akreditasi Institusi dari BAN-PT dengan nilai B dan pada tahun 2016 STIPRAM kembali diberi kepercayaan mengelola program Studi Pasca Sarjana (S-2) program Studi Pariwisata.
PROGRAM STUDI :
  1. Program Studi Perhotelan : jurusan Perhotelan : jenjang D-3
  2. Program Studi Hospitality/Pariwisata : jurusan Hospitality/Pariwisata : jenjang S-1
  3. Program Studi Pariwisata : jurusan Pariwisata : jenjang S-2
SISTEM PEMBELAJARAN :
  1. Program D3 Perhotelan : 70% praktik dan 30% teori
  2. Program S1 Hospitality/Pariwisata : 40% praktik dan 60% teori
  3. Progam S2 Pariwisata : konsentrasi MICE dengan didukung sebuah Auditorium yang sangat representatif.

info lebih lanjut silahkan kunjungi website www.stipram.ac.id